Panduan Lengkap Proses Poles Mobil: Dari Persiapan Hingga Finishing
Kami cukup sering mendengar curhat semacam ini:
“Mobil saya kok kusam ya, padahal baru dicuci.”
Atau yang lebih mengkhawatirkan, “Baru poles malah jadi belang. Nyesel deh.”
Memang, soal poles mobil itu ada dua sisi: bisa jadi penyelamat, bisa juga malah memperparah. Semua tergantung siapa yang melakukannya, dan sejauh mana prosesnya dilakukan dengan benar.
Kalau Anda pernah berpikir poles itu cuma perkara oles kompon, gosok kanan-kiri, lalu cling… mungkin saatnya kita ngobrol lebih dalam.
Kenapa Mobil Perlu Dipoles?
Mobil itu kayak kulit wajah. Sekilas terlihat oke, tapi kalau diperhatikan, banyak baret mikro yang mengganggu refleksi cat. Belum lagi efek dari sinar UV, air hujan asam, dan debu jalanan yang pelan-pelan mengikis kilapnya.
Di sinilah peran poles: mengangkat lapisan paling tipis dari clear coat yang sudah rusak, lalu memunculkan lapisan yang lebih segar dan bersih.
Tapi ingat, poles bukan solusi buat semua jenis kerusakan. Cat yang sudah mengelupas, baret dalam, atau penyok, jelas butuh penanganan lain.
Proses Poles Mobil yang Benar
Ini bagian yang sering disepelekan. Padahal, poles mobil profesional itu punya alur seperti ritual. Enggak bisa lompat-lompatan.
- Cuci Detailing
Bukan sekadar bilas. Ini tahap awal buat memastikan permukaan bebas kotoran yang bisa mengganggu saat proses poles. - Inspeksi Cat
Ada goresan? Waterspot? Swirl mark? Di sini semua didata. Tujuannya biar tahu teknik mana yang harus dipakai. - Tahap Compound
Inilah langkah berat. Kompon dipakai buat mengikis bagian cat yang cacat. Tapi pemakaiannya harus tepat, salah dikit, bisa jadi belang. - Tahap Polish
Setelah compound, cat masih kasar. Polish dipakai buat menghaluskan dan mengembalikan kedalaman warna. - Tahap Finishing (Wax/Sealant)
Ini lapisan pelindung. Biar hasil poles enggak cepat hilang. Juga membantu air hujan dan debu tak mudah menempel.
Setiap mobil bisa punya kebutuhan berbeda. Ada yang cukup sampai polish, ada yang harus tiga tahap penuh. Dan semua itu enggak bisa disamaratakan.
Kesalahan Umum Saat Poles Sendiri
Kami mengerti, Anda mungkin ingin hemat. Tapi poles mobil bukan hal remeh. Salah tekanan, salah pad, salah putaran, bisa berujung baret baru yang lebih lebar. Atau, yang lebih sering: hasil belang karena kompon terlalu agresif di satu sisi.
Dan satu lagi, kompon bukan pemutih instan. Kalau dipakai tiap minggu, clear coat Anda bisa habis lebih cepat dari umur STNK.
Perlu Dipoles atau Enggak?
Tanya dulu:
- Mobil Anda kusam tapi tidak ada goresan parah? → Coba poles.
- Banyak baret dalam yang sampai tembus ke dasar cat? → Jangan. Itu wilayah cat ulang.
- Baru habis coating? → Tunggu dulu. Coating dan poles enggak bisa bersamaan.
Kami selalu percaya: keputusan terbaik datang dari pemahaman yang utuh. Jangan buru-buru poles cuma karena tergoda “kilap instan”.
Di Mana Bisa Poles Mobil Tanpa Waswas?
Untuk Anda yang ingin hasil maksimal tanpa drama belang atau baret baru, kami percaya pekerjaan seperti ini hanya layak dikerjakan oleh mereka yang benar-benar paham lapisan cat.
Kalau Anda berada di Tangerang Selatan, ada satu tempat yang sudah terbukti andal dalam urusan poles dan salon mobil. Begitu pula jika Anda berada di Cibubur, ada layanan detailing yang tahu betul bedanya poles yang benar dan poles asal kinclong.
FORTUNE 8 AUTO DETAILING, bukan hanya soal hasil, tapi proses yang dijalankan dengan hati-hati.